Rancamaya Melangkah Menuju Desa STBM
CILONGOK1-Edukasi sampah kepada masyarakat terus digalakan oleh Puskesmas 1 Cilongok mulai dari pemilahan antara sampah organik dan anorganik sampai pemanfaatan sampah anorganik untuk dijadikan barang yang bermanfaat. Seperti yang dilaksanakan warga RW 04 Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi satu barang yang bernilai pada Senin (14/1) kemarin.
Kepala Puskesmas 1 Cilongok dr Teguh Ariyanto MPH mengatakan, kegiatan di Desa Rancamaya merupakan satu program menuju Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Salah satunya adalah pemanfaatan sampah baik organik maupun anorganik yang bisa diolah menjadi sebuah barang yang mempunyai nilai.
"Di Desa Rancamaya dilaksanakan pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik bekas kopi. Yaitu dibuat menjadi tas. Kegiatan berlangsung seru dengan peserta para ibu-ibu warga RW 4. Warga antusias dalam belajar memanfaatkan sampah,"jelasnya.
Kegiatan dengan penanggung jawab yaitu Bidan Sukesih Amd Keb, lanjut dr Teguh, salah satu alasannya adalah Rancamaya sebagai Desa Intervensi STBM 2019. Selama ini, dimanapun, sampah menjadi masalah yang ada di desa. "Kemudian alasan selanjutnya karena 5 Pilar STBM belum terpenuhi. Sehingga digelar kegiatan tersebut yaitu pemanfaatan sampah untuk kerajinan,"katanya.
Untuk itulah, dr Teguh berharap, melalui kegiatan tersebut, masyarakat menjadi paham dan antusias mencoba memanfaatkan sampah. Dengan dimulai memilah sampah di lingkungan keluarga dan mulai dengan memanfaatkan barang bekas tersebut.
"Kerajinan tangan prospek untuk menambah penghasilan kelompok kegiatan masyarakat. Jika dibuat tas atau barang yang punya nilai, bisa dijual dan menambah pemasukan,"harapnya. Selain itu, Pemdes Rancamaya dan PKK juga FKD mendukung langkah nyata kegiatan ini melalui Kepala Desa Amron. (Blakasuta Squad)
